Meriahkan HUT RI ke-77, Warga Kuin Utara Gelar Lomba Adu Layangan

Salah satu warga Kuin Utara RT. 11/RW. 01 Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin saat mengikuti lomba adu layangan, Rabu (17/8). Zoeanda LD(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin,wartaberitaindonesia.com – Memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia tahun 2022, warga jalan Kuin Utara RT. 11/RW. 01 Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin menggelar Lomba Adu Layangan, Rabu (17/8).

Taufik Husin penyelenggara lomba layangan yang juga anggota DPRD Kota Banjarmasin saat diwawancarai wartawan, Rabu (17/8).(ist)Zoeanda LD(wartaberitaindonesia.com)

Lomba adu layangan atau ‘Bategangan’ (bahasa Banjar, red) ini diikuti antusias oleh masyarakat dari kalangan muda maupun tua.

Bacaan Lainnya

“Lomba adu layangan atau betegangan ini selain untuk memeriahkan HUT RI ke-77, juga untuk mengenang masa kecil saat bermain layangan,” ujar penyelenggara lomba Taufik Husin kepada wartawan.

Taufik Husin yang juga anggota DPRD Kota Banjarmasin ini mengharapkan melalui lomba layangan ini, yakni salah satu permainan tradisional tidak musnah ditelan waktu.

“Awalnya kita hanya menargetkan 30 peserta, saat pelaksanaan antusias warga yang ikut meningkat jadi 60 peserta,” sebutnya.

Iapun menyampaikan rasa bahagianya saat permainan dimulai terlihat warga dari kalangan tua dan muda berbaur bersama menyambut suka cita dalam bermain layangan.

“Ini sangat luar biasa peserta yang sebelumnya hanya ditargetkan 30 peserta, ternyata saat pelaksanaanya banyak warga yang ingin ikut maka pendaftaran di buka hingga sampai 60 peserta,” tuturnya.

Ketua RT setempat Samsul
yang turut sebagai peserta lomba mengatakan sangat menyambut baik digelarnya lomba tersebut karena sangat jarang saat ini warga bermain adu layangan atau ‘betegangan’.

Untuk kesulitan bermain adu layangan ini tergantung kepada derasnya agin dan juga keseimbangan layangan itu sendiri.

“Kami berharap kegiatan ini rutin diadakan tiap tahunnya, agar tradisi betegangan tidak hilang. Mudahan pemerintah Kota Banjarmasin mendukung untuk melestarikan adu layangan ini,” ungkapnya.

Sekedar diketahui dalam teknis permainan, dua orang peserta memilih benang dan juga layangan yang sudah disediakan panitia untuk dinaikan, setelah kedua peserta menaikan layangan barulah saling adu layangan dengan durasi waktu 5 menit.

Apa bila tali kedua layangan peserta belum ada yang putus pada waktu yang sudah ditentukan, maka peserta harus menarik tali layangannya.

Dalam kegiatan ini panitia menyediakan hadiah uang dengan total jutaan rupiah untuk juara 1, 2, dan 3. Untuk pendaftaran peserta gratis tidak dipungut biaya.

Sport.kalselpos.com

kalselpos.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *