Teaching Festival PGSD FKIP ULM Meriahkan Dunia Pendidikan Kalsel

Teks foto: Pembukaan Teaching Festival dengan tema “Dari Inovasi Menuju Inspirasi” yang digelar PGSD FKIP ULM di depan Wisma PGSD FKIP ULM, Banjarmasin pada Kamis, 19 Juni 2025. (Ist)

Banjarmasin,wartaberitaindonesia.com– Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sukses menggelar acara Teaching Festival dengan tema “Dari Inovasi Menuju Inspirasi”.

Kegiatan ini berlangsung di area terbuka, tepatnya di depan Wisma PGSD FKIP ULM. Berbagai karya dari hasil asistensi mengajar para mahasiswa PGSD ditampilkan untuk menginspirasi tenaga pendidik dan calon guru lainnya pada Kamis, 19 Juni 2025.

Bacaan Lainnya

Acara ini juga mendapat apresiasi tinggi dari para peserta dan tamu undangan yang hadir. Suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat dari awal hingga akhir acara.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat akademik dari Universitas Lambung Mangkurat. Tampak hadir Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Dr. dr. Iwan Aflanie, M.Kes., Sp.F., SH, serta Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP ULM, Prof. Dr. Deasy Arisanti, M.Pd. Tak hanya itu, para guru besar juga turut memeriahkan acara, seperti Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., dan Prof. Aslamiah. Seluruh dosen PGSD juga hadir memberikan dukungan penuh bagi para mahasiswa peserta.

Kehadiran para akademisi ini memberikan semangat dan motivasi bagi para calon guru untuk terus berinovasi dan menginspirasi.

Dalam sambutannya, Prof. Ahmad Suriansyah selaku Tim Pengembangan dan Penjamin Mutu Program Studi PGSD menyampaikan bahwa, “Education is not only about thinking — it’s also about creating. Without a product, a dream remains just a dream. Pendidikan sejatinya tidak hanya berhenti pada proses berpikir atau memahami teori semata, tetapi juga harus diwujudkan dalam bentuk karya nyata.

Kutipan ini menekankan bahwa ide, gagasan, atau mimpi yang tidak diwujudkan melalui tindakan dan produk konkret hanya akan menjadi angan-angan semata. Dalam konteks ini, kegiatan seperti Teaching Festival menjadi wadah nyata untuk membuktikan bahwa mahasiswa PGSD tidak hanya belajar secara teoritis, tetapi juga mampu menciptakan inovasi dan produk pembelajaran yang bermanfaat langsung bagi dunia pendidikan dasar.

Selain dari pihak akademik, acara ini juga dihadiri oleh para tamu undangan dari sekolah-sekolah di kota Banjarmasin. Kepala sekolah dan guru pamong dari berbagai sekolah dasar hadir untuk memberikan apresiasi dan masukan bagi karya asistensi mengajar yang dipamerkan. Mereka juga aktif berdialog dengan para mahasiswa guna memberikan arahan dan pengalaman di lapangan.

Partisipasi dari pihak sekolah ini menjadi bukti nyata kerja sama erat antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang andal dan siap kerja. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi yang lebih erat terkait pelaksanaan program asistensi mengajar di sekolah-sekolah mitra.

Acara ini resmi dibuka oleh M. Insanul Kamil, S.Pd., M.Pd., selaku Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pembinaan Sekolah Dasar dari Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

Dalam sambutannya, dia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Teaching Festival yang dapat memacu semangat calon guru untuk terus belajar dan berinovasi. Menurutnya, karya yang ditampilkan para mahasiswa PGSD ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama erat antar pihak terkait guna memajukan kualitas pendidikan sekolah dasar di kota Banjarmasin.

Pembukaan ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.

Teaching Festival ini menampilkan berbagai karya inovatif dari para mahasiswa PGSD yang telah mengikuti program asistensi mengajar. Berbagai media pembelajaran, metode kreatif, hingga karya seni edukasi tersaji dengan apik dan penuh makna.

Para pengunjung dapat berkeliling dari satu stan ke stan lainnya untuk mengamati, berdialog, dan bertukar pengalaman dengan para calon guru yang memamerkan karya mereka. Kegiatan ini berhasil memberikan kesan positif bagi seluruh peserta dan tamu yang hadir.

Acara ini juga mengukuhkan semangat kerja sama dan kolaborasi antar pihak terkait, mulai dari perguruan tinggi, sekolah, hingga pemerintahan daerah. Berbagai karya yang ditampilkan diharapkan dapat memberi warna baru bagi pola pengajaran di sekolah dasar dan memotivasi calon guru untuk terus berinovasi.

Dengan semangat ini, para mahasiswa PGSD FKIP ULM diharapkan siap menjawab tantangan masa depan dalam bidang pendidikan.

Teaching Festival ini pun ditutup dengan harapan bahwa semangat dari acara ini dapat terus tumbuh dan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Banjarmasin dan sekitarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *