Tingkatkan kualitas layanan RSUD Ulin, Komisi IV DPRD Kalsel Kunjungi Bappenas RI

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Syaifuddin menyerahkan plakat kepada Direktur Bidang Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas RI Amich Al Humami.(ist)Sidik(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI).

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel HM Lutfi Syaifuddin mengatakan kunker tersebut dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin dan Dana Alokasi Khusus (DAK) SMA/SMK maupun pendidikan khusus Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulilah hasilnya mendapatkan apresiasi positif, terutama
penambahan pembangunan sarana dan prasarana unit sekolah baru tahun 2023,” ujar Lutfi didampingi anggota Komisi IV lainnya, Jumat (10/06).

Dijelaskannya, Bappenas RI sudah menentukan Kabupaten mana saja mendapatkan unit bangunan sekolah baru tahun 2023 yang akan datang, yakni Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin dan Kabupaten Banjar karena wilayah tersebut sudah bisa mempengaruhi indikator angka harapan sekolah pada IPM Kalsel.

Kemudian terkait bidang kesehatan, khususnya RSUD Ulin untuk pelayanan jantung paripurna akan ditingkatkan di antaranya sejumlah peralatan ditambah sesuai keperluan sudah dipastikan mendapatkan dukungan di tahun 2023, terlebih Kalsel menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN)

“Kita berharap DAK dari pusat dan APBD Kalsel di tahun 2023 terealisasi dengan memiliki fasilitas jantung yang paripurna dan komplit bisa terwujud,” tuturnya.

Sementara Direktur Bidang Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas RI, Amich Al Humami didampingi Direktur Regional 2 M. Roudo mengapresiasi kedatangan Komisi IV DPRD Kalsel.

“Semoga kita saling mempererat hubungan silaturrahmi juga untuk mendapatkan gagasan pemikiran konstruktif sebagai bentuk koordinasi dan menjalin kerjasama antara pemerintahan pusat dan daerah,” harapnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *