Bupati Fikry Lepas 150 Kontingen HSS Ikuti Popda di Banjarmasin

Bupati HSS Achmad Fikry didampingi Wabup Syamsuri Arsyad dan Sekda Muhammad Noor melihat para atlet kontingen Popda HSS.(sofan)(wartaberitaindonesia.com)

Kandangan, wartaberitaindonesia.com – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry melepas kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Selasa (19/7/2022) di halaman kantor Setda setempat.

Pelepasan kontingen Popda yang akan mengikuti kejuaraan di Banjarmasin tersebut, dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Noor dan jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten HSS Efran mengatakan jumlah kontingen HSS yang mengikuti Popda sebanyak 150 orang, terdiri dari 100 atlet dan pelatih, ofisial, tim medis dan panitia 50 orang.

“Kegiatan Popda digelar sesuai dengan surat Kepala Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan yang dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 25 Juli 2022,” terangnya.

Disebutkan Efran, cabang lomba yang diperlombakan dalam pelaksanaan Popda Provinsi Kalsel sebanyak 8 cabang olahraga (cabor) yang diikuti Kabupaten HSS, yakni Volly putra dan putri, basket putra dan putri.

Selain itu, sepak bola, takraw, bulutangkis putra dan putri, tenis lapangan putra, pencak silat putra dan putri, dan tinju putra dan putri.

Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, pelaksanaan Popda sebagai titik akhir untuk menunjukan prestasi yang harus ditunjukan. “Melalui persiapan dan fasilitas yang diberikan, atlet dapat menghasilkan prestasi yang terbaik bagi daerah,” ujar Bupati Fikry.

Karena masih dalam suasana Covid-19, Bupati Fikry berpesan kepada kontingen Kabupaten HSS untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Jangan lepas masker saat event, kecuali tidak memungkinkan saat pelaksanaan. Jangan sampai selesai Popda kontingen Kabupaten HSS sakit,” pesan Bupati Fikry.

Selain itu, Bupati Fikry berpesan jika prestasi orang lebih baik harus diakui dan jangan mencari kesalahan orang lain, apalagi mengatakan wasit curang atau berat sebelah. “Hilangkan kebiasaan itu dan biasakan main sportif, jika orang baik anggaplah baik, jangan kita mengatakan dicurangi,” ujar Bupati Achmad Fikry.

 

Sport.kalselpos.com

kalselpos.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *