Honor Belum Dibayar, Guru Mengadu ke DPRD

Perwakilan guru SD dan SMP saat mengadu ke DPRD Kota Banjarmasin terkait belum dibayarkannya honor oleh Dinas Pendidikan setempat, Senin (21/3).(ist)Zoeanda LD (wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Sejumlah perwakilan guru SD dan SMP, Senin (21/3) mengadu ke DPRD Kota Banjarmasin, terkait belum dibayarkanya honor para guru oleh Pemerintah Kota Banjarmasin hal ini Dinas Pendidikan.

Ketua Forum Guru Honor Sekolah Dasar (FGHSD) Banjarmasin M Ali Wardana mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 1.600 guru honor SD dan SMP di Banjarmasin yang belum mendapatkan gaji.

Bacaan Lainnya

“Gaji yang belum dibayarkan hingga tiga bulan. Terhitung Januari, Februari dan Maret 2022 ini,” ungkap M Ali Wardana kepada wartawan.

Bahkan Pihaknya telah mengkonfirmasi hal itu ke Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. “Namun alasan Disdik belum mencairkan gaji, karena terkendala aplikasi dan pejabat kuasa anggaran yang sekarang menjadi Plt Kepala Disdik Banjarmasin,” bebernya.

Untuk besaran atau nilai honor perbulan masing-masing Rp1,3 juta, kemudian untuk tenaga operator Rp850 ribu, lalu untuk PSD (penjaga sekolah) Rp650 ribu.

“Ini jadi harapan kami. Apalagi kebutuhan jelang Ramadan ini cukup banyak,” keluhnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin mengaku ikut prihatin dengan kondisi ini dan segera menindaklanjuti keluhan itu melalui komisi terkait.

“Komisi IV DPRD Banjarmasin yang membidangi soal pendidikan dan mitra kerja Disdik. Semoga ada solusi dan gaji para guru honorer ini segera dibayarkan,” ucap Yamin.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Zainal Hakim menegaskan, segera melakukan koordinasi dan dengar pendapat bersama Disdik.

“Kami akan meminta kejelasan tertundanya honor guru ini, rencananya Kamis nanti,” tukasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *