Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Hikmah
terpilih menjadi sekolah penyelenggara memperingati puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2022, Sabtu (23/7) yang menghimpun beberapa sekolah dasar serta PAUD se-Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Terpilihnya SDIT Al Hikmah karena sebagai sekolah baru yang berkomitmen dalam mengembangkan sekolah ramah anak dan banyaknya anak usia sekolah di daerah tersebut serta fasilitas yang mendukung dan mudah dicapai.
Kepala SDIT AL HIKMAH Mohammad Natsir mengatakan kegiatan ini diisi dengan acara mendongeng bersama Kak Agus DS untuk meningkatkan motivasi semangat anak gemar berliterasi kembali setelah 2 tahun masa pendemi.
“Orangtua juga perlu mendongeng untuk menyampaikan pesan kehidupan dengan cara yang menarik sekaligus menjadi sarana belajar di rumah sehingga minat literasi siswa meningkat,” ujarnya.
Selain kegiatan mendongeng bersama anak-anak SD dan PAUD se-Banjarmasin Selatan, kegiatan ini juga untuk peningkatan literasi guru-guru di lingkungan Gugus Pemurus Baru, Sekolah Penggerak dan Kepala Sekolah Dasar se-Banjarmasin Selatan.
Peningkatan tersebut dimaksudkan agar guru mampu melakukan variasi mengajar di sekolah dengan metode mendongeng guna menarik perhatian siswa, menimbulkan iklim belajar yang positif serta menyenangkan.
Sementara Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Ketua K3S sekolah penggerak tingkat SD Kota Banjarmasin Harmadi, S.Ag, S.Pd. sebagai
penggagas dan fasilitator dalam kegiatan ini menjelaskan, untuk Diklat guru ini agar memberikan sosialisasi bahwa pengembangan literasi di sekolah sangat penting.
“Hal ini mengingat adanya ANBK (Assesmen Nasional Berbasis Kumputer) yang bertujuan mengukur literasi, numerasi dan karakter. Maka kebijakan Kepsek untuk mengembangkan literasi sangat memberi hasil bagi kualitas sekolah yang dipimpinnya,” jelasnya.
Diharapkan dengan kegiatan ini memberikan pencerahan bagaimana literasi itu dikembangkan, agar guru bisa memberikan pembelajaran bagaimana cara mendongen yang baik, “Sehingga guru-guru bisa menjadi guru yang selalu di sukai, ditunggu, bahkan menjadi idola bagi anak didiknya,” pungkasnya.